Windows adalah bagian
yang penting dari mayoritas PC diseluruh dunia. Selama bertahun-tahun, sistem
operasi Windows menjadi lebih dari sekadar tulang punggung pada PC, Windows
menjadi entitas kunci yang membantu penggunanya untuk memaksimalkan potensinya
masing-masing.
Setiap kali Microsoft merilis edisi
terbaru dari Windows, maka dapat dipastikan hal ini akan memunculkan
keingintahuan dari publik mengenai fitur, kelengkapan, dan hal yang baru dari
sistem operasi tersebut. Hal ini tentunya merupakan fenomena yang sangat wajar,
mengingat sistem operasi Windows adalah bagian dari keseharian miliaran
orang-orang didunia. Pengalaman masing-masing individu tentu berbeda dalam
carnya masing-masing.
Windows 7 saat ini sudah
memasuki tahap Beta, yang berarti sudah dapat dipastikan sistem operasi terbaru
ini tak lama lagi akan hadir. Windows 7 didesain berdasarkan tren yang
berkembang dan didesain agar tetap responsif dalam PC dengan spesifikasi
minimal, efisien dalam penggunaan energi, dan tetap aman untuk digunakan.
Pembahasan tentang Windows 7 tentu
merupakan sesuatu yang sangat menarik dan sampai saat ini, developer Microsoft
di Redmond masih menambahkan fitur-fitur yang merupakan masukkan dari
pengguna Windows edisi sebelumnya, agar dapat dicapai kepuasan pengguna yang
maksimal.
Dalam beberapa edisi kedepan,
penulis akan membahas secara komprehensif mengenai fitur-fitur terbaru di
Windows 7, namun alangkah baiknya bila kita sejenak melihat sejarah dari
Windows. Dimulai saat era tahun 1985 dimana Microsoft merilis Windows 1.01 yang
berjalan diatas MS-DOS.
Lima tahun kemudian hadir Windows
3.0 yang sudah mulai menggunakan navigasi sistem berbasis jendela dan
memaksimalkan penggunaan tetikus (mouse). Kelebihan versi ini dari versi sebelumnya
adalah adanya Program Manager (kumpulan program, dokumen, dan pengaturan),
kemampuan untuk me-minimize desktop, dan jendela program yang dapat overlap
satu sama lain. Program Manager pada Windows 3.0 saat ini telah menjelma
menjadi Windows Explorer.
Pada tahun 1995,
Microsoft meluncurkan sistem operasi pengembangan dari Windows 3.0. Namun
Windows edisi ini tidak diberi nama Windows 4.0, melainkan Windows 95. Beberapa
pengembangan dan fitur terbaru antara lain adalah Taskbar, Start Menu, Caption
Controls, Quick Launch, dan Active Desktop. Tiga tahun kemudian dirilis Windows
98 yang merupakan pengembangan dari Windows 95 dengan penambahan berbagai
fitur.
Microsoft meluncurkan
Windows XP pada tahun 2001. Beberapa perubahan signifikan dari UI adalah
taskbar grouping, desain themes yang baru, start menu, dan ballon tips. Windows
XP merupakan sistem operasi yang cukup legendaris dan memiliki penggemar
sendiri sampai saat ini.
Lima tahun kemudian
Microsoft mengumumkan secara resmi bahwa proses pengembangan Windows Vista
telah mencapai tahap final. Windows Vista dilahirkan dengan berbagai macam
fitur yang mengelaborasikan masukan dari pengguna enterprise maupun pengguna
personal. Pengembangan fitur pengaman PC, desain baru antarmuka, fitur hiburan,
hingga desain baru dari TCP/IP memberikan implikasi pada kebutuhan perangkat
keras yang harus memadai.
Namun pada saat itu kehadiran
Windows Vista pada saat itu masih belum diimbangi dengan kehadiran perangkat
keras mampu mengakomodasi kebutuhan sistem operasi. Alhasil banyak pengguna
belum bisa memanfaatkan seluruh fitur dari Windows Vista secara optimal.
Pada tanggal 28 Oktober
2008, Microsoft mendemokan untuk pertama kalinya ke publik Windows 7 versi
PreBeta (build 6801) dalam acara Professional Developer Conference 2008 di Los
Angeles, California.
PDC adalah acara multitahunan yang
digelar oleh Microsoft semenjak 1991 khusus untuk pengembang dan arsitek
perangkat lunak. Konferensi ini diselenggarakan untuk membantu para pengembang
perangkat lunak memahami lebih dalam mengenai teknologi masa depan Microsoft.
Pada tahun 1975 Bill Gates dan Paul
Allen merancang Altair Basic yang kemudian menjadi fondasi bagi sistem operasi
pertama Microsoft. Visual Studio dan .NET Framework adalah fondasi bagi
pengembangan aplikasi Windows saat ini, termasuk Windows Vista dan Windows 7
mendatang. Pada PDC 2008 juga diumumkan rencana kehadiran Visual Studio 2010
dan .NET Framework 4.0 sebagai fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows masa
depan.
Pada kesempatan tersebut diumumkan
juga bahwa Windows 7 akan menjadi nama resmi. Pada awalnya Windows 7 adalah
nama kode (code name). Sedangkan seperti yang kita ketahui bersama bahwa nama
kode dari Windows Vista adalah Longhorn. Hal ini memang agak jarang terjadi
dimana nama kode (nama pada saat proses pengembangan), sama dengan nama final.
Selama beberapa tahun terakhir generasi Windows memiliki nama yang berbeda,
Windows 95, Windows 98, Windows XP, dan Windows Vista. Secara sederhana karena
ini adalah generasi Windows ketujuh maka "Windows 7" jadi alasan yang
masuk akal.
Kemunculan Windows 7 versi PreBeta
ini memberikan rasa penasaran yang sangat besar dikalangan publik. Ekspektasi
pengguna terhadap sistem operasi penerus dari Windows Vista ini terus
bermunculan. Harapan yang paling dasar yang ada dibenak setiap
individu tentu adalah sistem operasi yang responsif, aman, handal, dan mampu
menjadi fondasi yang baik bagi aplikasi maupun perangkat digital.
Akhirnya pada tanggal 7
Januari 2009, Chief Executive Office Microsoft, Steve Ballmer
mengumumkan secara resmi kehadiran versi Beta dari Windows 7 (build 7000) dalam
acara CES (Consumer Electronic Show) di Las Vegas.
Awal bulan lalu, Mike Ybarra, General
Manager Windows mengumumkan rencana kehadiran SKU (Stock Keeping Unit) dari
Windows 7 kedalam dua edisi utama yaitu Windows 7 Home Premium dan Windows 7
Professional untuk bisnis. Windows 7 Ultimate direncanakan akan tetap ada untuk
memberikan opsi bagi pengguna yang membutuhkan paket sistem operasi yang
lengkap. Pada saat yang bersamaan
Pada saat yang bersamaan, Brad
Brooks, Corporate Vice President Microsoft untuk Windows Consumer Product
Marketing mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 difokuskan untuk
penggunaan diperangkat mobile seperti mini notebook. Windows 7 dikembangkan
agar tetap responsif dalam prosesor dan memori komputer dengan spesifikasi
minimal, efisien dalam penggunaan energi, aman digunakan dalam berbagai macam
jaringan internet, dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru perangkat
keras secara maksimal.
Hal ini mengingat permintaan pasar
yang cukup tinggi untuk mini notebook atau yang biasa kita sebut dengan
netbook. IDC merilis sebuah data bahwa penjualan netbook ditahun 2008 mencapai
11.4 juta dan diprediksikan akan naik hingga 42.2 juta pada tahun 2012.
Pengguna Windows pada dasarnya
menginginkan sistem operasi yang dapat membantu tugas-tugas sehari-hari menjadi
lebih cepat dan mudah digunakan, dan memberikan pilihan baru dalam cara
berinteraksi dengan komputer. Windows 7 dibangun berdasarkan masukkan dari
pengguna Windows diseluruh dunia, mampu menggunakan daya seefisien mungkin, dan
memiliki kapabilitas untuk berjalan diatas perangkat keras dengan spesifikasi
minim dengan tidak mengorbankan performa.
No comments:
Post a Comment